Kamis, 29 September 2016

Arti Nama "Achmad Syaifudin"

Arti Nama "Achmad Syaifudin"

Oleh:
Achmad Syaifudin


Tujuan utama dari mengetahui nama-nama lain tersebut adalah agar kita lebih kenal dengan pemilik nama. Dengan kita semakin kenal, maka rasa cinta akan semakin besar pula

Terdapat sebuah kaidah dalam tradisi orang Arab yang berbunyi:
كثرة الأسماء تدل على شرف المسمى
Banyaknya nama, menunjukkan mulianya pemilik nama-nama tersebut”

Imam An Nawawi dalam Tadzhibul Asma’ berkata:
Ketahuilah bahwa banyaknya nama menunjukkan agungnya si pemilik nama-nama tersebut. Hal tersebut sebagaimana Allah memiliki banyak nama dan Rasulullah juga memiliki banyak nama”.

Di dalam Islam terdapat beberapa hal yang mulia yang memiliki banyak nama, yang nama-nama tersebut memang diberikan oleh Allah dan Rasulnya. Selain Allah dan Nabi sebagaimana disebutkan oleh Imam An Nawawi di atas, juga terdapat Al Quran, Al Fatihah, ibadah shalat, dan hari kiamat yang memiliki banyak nama yang bersumber dari Al Quran dan Hadis.

Pada tulisan kali ini akan disampaikan beberapa nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tujuan utama dari mengetahui nama-nama lain tersebut adalah agar kita lebih kenal dengan pemilik nama. Dengan kita semakin kenal, maka rasa cinta akan semakin besar pula. Sebagaimana pepatah Arab: seseorang akan menjadi musuh bagi apa yang ia tidak kenali. Atau dalam pepatah Indonesia: tak kenal maka tak sayang.Berikut nama-nama nabi Muhammad:

Nama-Nama Yang Disebutkan Secara Jelas Dalam Nash
1.   Muhammad
Nama Muhammad adalah nama beliau yang paling utama dan yang paling terkenal. Allah menyebut nama ini di dalam empat tempat di dalam Al Qur’an. Yaitu dalam ayat-ayat berikut:
Surat Ali Imran ayat 144:
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ
Dan Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul yang sudah didahului oleh beberapa orang Rasul sebelumnya.”

Surat Al Ahzab ayat 40:
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ
Bukanlah Muhammad itu bapak bagi seseorang lelaki diantara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup para Nabi”

Surat Muhammad ayat 2:
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَآمَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh serta beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepada Muhammad yang itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka, Allah mengampunkan dosa-dosa mereka dan memperbaiki keadaan mereka.”

Surat Al Fath ayat 29:
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ
Muhammad adalah Rasul Allah dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras dan tegas terhadap orang-orang kafir dan bersikap kasih sayang serta belas kasihan sesama mereka.”

2.   Ahmad
Nama Ahmad hanya disebutkan sekali oleh Allah di dalam Al Quran, yaitu dalam surat As Shof ayat 6:
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرائيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقاً لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad“.

Singkat cerita
        Abdullah, ayahnda Nabi Muhammad S.A.W. wafat dalam usia 20 tahun (riwayat lain ada yang mengatakannya 17 tahun). Nabi saat itu masih berada dalam kandungan ibundanya. Beberapa tahun kemudian, setelah usia Nabi yang waktu kecil diberi nama Ahmad menginjak 6 tahun, Aminah Ibunda Nabi Muhammad wafat juga menyusul suaminya dan dimakamkan di Abwa juga. Muhammad dibawa pulang oleh Ummu Aiman dan diasuh oleh kakeknya Abdul Mutholib. Tapi, belum lagi hilang duka setelah ditinggal Sang Bunda, ia pun harus kehilangan kakeknya ketika umurnya belum lagi menginjak delapan tahun. Setelah kepergian sang kakek, Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Tholib.
        Ahmad yang kelak menjadi Nabi Muhammad S.A.W. lahir bukan dari kalangan orang yang teramat kaya. Belum lagi ia dilahirkan sebagai seorang yatim, yaitu telah kehilangan Ayah sebelum dilahirkan. Ibundanya Aminah sejak kecil menjadi tempat bernaung. Apa yang dapat dikatakan oleh anak kecil yang telah kehilangan kedua orang tuanya sedangkan dia sendiri masih membutuhkan naungan kedua orang tua dan kasih sayang mereka.
        Nama Syaifudin artinya adalah Pedang agama yang diberikan untuk seorang anak Laki-Laki.  Nama Syaifudin berasal dari Arab (Islam), dengan huruf awal S dan terdiri atas 9 huruf.  Kata Syaifudin memiliki pengertian, definisi, maksud atau makna Pedang agama, bisa digunakan untuk nama bayi (nama anak), nama perusahaan, nama merek produk, nama tempat, dan lain sebagainya.  Kata Syaifudin yang bermakna Pedang agama serta berasal dari Arab (Islam) ini boleh anda gunakan selama arti Syaifudin tidak berkonotasi negatif di lingkungan anda.

Informasi Lebih Rinci (Detil) :

Kata / Nama : Syaifudin
Arti Nama : Pedang agama
Asal Nama : Arab (Islam)
Jenis Kelamin Nama : Laki-Laki
Huruf Awal Nama : S
Jumlah Huruf Nama : 9 Huruf
Bentuk/Arti Nama Lain : -
Contoh Nama Populer : -
Contoh Kombinasi Nama : -
Keterangan : -

Kesimpulan dari Nama Syaifudin:
1.    Pengertian atau arti nama Syaifudin adalah Pedang agama
2.    Salah satu bentuk nama yang memiliki arti Pedang agama yaitu adalah nama Syaifudin
3.    Nama Syaifudin yang berarti Pedang agama adalah nama untuk manusia berjenis kelamin Laki-Laki
4.     Nama Syaifudin asal-muasalnya dari Arab (Islam) yang mempunyai makna Pedang Agama

Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan, dan semoga informasi nama Syaifudin yang sederhana ini membawa manfaat bagi kita semua.


Achmad Syaifudin
Adalah nama panggilan sewaktu Nabi Muhammad berusia 6 tahun. Beliau adalah Yang Terpuji dan Beliau adalah Penegak (Pedang) Agama Allah. Dimana Achmad Syaifudin ini Insya Allah akan meneladani sifat terpuji Rasulullah salah satunya dalam ber-Akhlaqul Karimah dalam menegakkan Agama Allah (Islam). Aaamiin...

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.