MAKALAH
ANALISIS WACANA - NON FIKSI
Disusun oleh :
Achmad Syaifudin (20151110004)
Rhyfke Karno Putri W. (20151110032)
PROGRAM STUDI BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita dituntut
untuk terlibat dalam kegiatan tulis menulis. Kegiatan menulis dapat membantu
diri kita untuk menyerap dan memproses informasi dan memudahkan kita dalam
kehidupan sehari-hari karena banyak manfaat yang kita peroleh dari kegiatan
ini. Bila kita akan menulis sebuah tulisan tentunya kita harus menguasai keterampilan
menulis dengan baik. Dengan melatih diri menulis, kita akan dapat mempertajam
kemampuan kita dalam mengolah informasi disekitar kita dan menuangkannya dalam
sebuah tulisan.
Sebagai calon guru sekolah dasar sudah
sepatutnya menguasai materi menulis khususnya menulis nonfiksi. Ini terkait
dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas 3-6 SD yang membahas tentang
hal tersebut. Seorang guru harus mempunyai penguasaan dalam memilih materi
menulis nonfiksi berupa menulis surat, menulis iklan, menulis pengumuman,
menulis pidato, menulis laporan, dan menulis makalah serta membuat model-model
pembelajaran menulis nonfiksi. Dengan penguasaan materi yang matang para guru
diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan siswa mengenai menulis nonfiksi dan
menjadikan kegiatan pembelajaran semenarik mungkin sehingga siswa akan tertarik
dalam mengikutinya. Ada beberapa ragam tulisan non fiksi yang ada di
masyarakat, tulisan-tulisan tersebut mempunyai spesifikasi dan manfaatnya
masing-masing. Contohnya seorang pemimpin perusahaan dapat mengetahui gambaran
perusahaannya setelah membaca laporan tertulis yang disusun oleh bawahannya,
contoh lainnya yaitu seorang menteri yang tidak sempat membuat pidato karena
kesibukannya, tetapi ia masih dapat berpidato untuk karena naskah pidatonya
telah disiapkan oleh orang-orang yang telah ditugasinya. Kenyataan-kenyataan
seperti itu menjadi bukti betapa pentingnya kegiatan menulis nonfiksi bagi
kita.
B.
Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan dalam makalah ini adalah :
1.
Bagaimanakah pengertian menulis
non fiksi ?
2.
Bagaimanakah jenis-jenis
tulisan non fiksi ?
3.
Bagaimanakah model-model
pembelajaran menulis non fiksi ?
C.
Tujuan Makalah
Dari rumusan masalah di atas, tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk :
1.
Dapat mengetahui pengertian
dari nonfiksi.
2.
Dapat mengetahui jenis-jenis
tulisan nonfiksi.
D.
Sumber Data
Sumber data yang kami peroleh ialah data sekunder atau berdasarkan
dari pencarian buku dan internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Prosa Non Fiksi
Non fiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dalam
bentuk cerita nyata. Atau, cerita kehidupan sehari-hari yang dituangkan dalam
bentuk tulisan. Karangan (Prosa) nonfiksi yaitu
karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar
dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari. Tulisan nonfiktif biasanya
berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel,
feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
Karangan nonfiksi adalah semua jenis karangan yang
menyajikan informasi, gagasan, ide, keinginan, yang dikemukakan berdasarkan
pengetahuan serta pengalaman empiris. Dalam karangann nonfiksi realitas yang
disajikan dalam karangan adalah realitas yang aktual, yaitu yang benar-benar
terjadi secara nalar.
Ciri-ciri karangan nonfksi bersifat emperik (dapat
dibuktikan secara empiris), dibangun berdasarkan kenyataan dan mempunyai aturan
dalam penulisannya.
Dengan kata lain, Non Fiksi adalah karya seni yang bersifat faktual.
Hal-hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata, benar-benar ada dalam
kehidupan kita.
B. Macam-macam
Karangan Nonfiksi
Macam-macam karangan nonfiksi, yaitu:
1. Surat
Surat
terbagi menjadi dua yaitu, surat pribadi dan surat dinas. Dalam penulisan surat
pribadi terdapat titimangsa, alamat yang dituju, salam, isi, salam penutup, dan
tanda tangan pengirim surat. Sedangkan dalam surat dinas terdapat KOP (kepala
surat) yang berisi alamat lembaga, no, lampiran, hal, isi, titimangsa, dan
keterangan pengirim surat.
2. Iklan
Iklan
senenarnya sama dengan pengumuman, hanya saja iklan mengandung unsure komersil.
Iklan adalah pengumuman dari pembuat barang dengan tujuan memberitahukan
produksi kepada konsumen. Ada beberapa macam iklan antara lain:
ü Iklan keluarga
ü Iklan pengumuman
ü Iklan tenaga kerja
ü Iklan jual beli
ü Iklan propaganda
3. Pengumuman
Pengumuman
adalah pemberitahuan yang harus diketahui orang banyak. Tujuannya agar orang
banyak mengetahui perihal yang diumumkan.
4. Surat pembaca
Surat
pembaca adalah surat yang dibuat oleh pembaca yang ditujukan kepada redaksi.
5. Surat permohonan
Surat
permohonan adalah surat yang berisi permintaan
atau permohonan baik kepada perorangan atau kelompok.
6. Pidato
Pidato
dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, yaitu dengan membaca naskah pidato,
menggunakan garis besar atau tanpa naskah. Ada beberapa langkah untuk menyusun
naskah pidato, yaitu:
ü Menetukan maksud dan tujuan pidato
ü Menentukan pokok permasalahan
ü Menyusun naskah pidato
7. Laporan
Laporan
adalah suatu dokumen yang memuat informasi tertentu yang telah dikumpulkan dan
disusun.
8. Wacana
Karangan
nonfiksi dapat disajikan dalam beberapa jenis wacana, yaitu rangkaian kalimat
yang saling berhubungan baik bentuk
maupun isinya, berisi informasi yang utuh. Wacana-wacana tersebut adalah
deskripsi, narasi, ekspositoris, dan argumentasi.
9. Prosa
a. Biografi dan Otobiografi
Biografi
adalah suatu cerita (novel biografi) yang melukiskan riwayat hidup seorang
tokoh, bagaimana masa kecilnya, cita-cita, perjuangan, dan sukses hidupnya,
pengalaman hidupnya, kehidupan keluarganya dan lain-lain yang ditulis oleh
orang lain.Contohnya: Gelombang Hidupku oleh Ramadhan K.H. Gelombang Hidupku merupakan
novel biografi yang mengangkat kisah perjuangan hidup saniwati panggung bernama
Dewi Dja alias Miss Dja. Pada tahun 30-an Miss Dja dikenal sebagai bintang
tonil “Dardanella” yang bersama suaminya Pedro dan rombongan sandiwaranya
mengembara dan mengadakan pertunjukan ke berbagai benua (Asia, Eropa, dan
Amerika).
Otobiografi
adalah suatu cerita yang melukiskan kehidupan seorang tokoh yang ditulisnya
sendiri. Contohnya Pengalaman Masa Kecil oleh Nur Sultan Iskandar.
b. Kisah dan Lukisan
Semacam
cerita yang mengisahkan suasana, keadaan dan kejadian-kejadian yang dilihatnya,
dialami penulisnya, tapi didalamnya tidak menceritakan persoalan jiwa seorang
tokoh. Kisah disebut juga lukisan, karena kisahnya melukiskan suasana,
peristiwa juang dilihat pengarang.
Contohnya:
Surabaya oleh Idrus, berisi lukisan seumumnya tentang suasana pertempuran di
Surabaya pada masa revolusi; Kota Harmoni(Idrus) dan Catatan Suversif oleh
Mochtar Lubis,yang mengisahkan suasana, peristiwa-peristiwa yang dialami oleh
pengarangdan tokoh-tokoh politik di dalam tahanan pemirintah Orde Lama, serta
keadaan umumnya masa pemerintahan Orde Lama di sekitar tahun 1996.
c. Sejarah, Tembo, babat
Karangan
yang berisi uraian sejarah suatu kerajaan yang umumnya mengenai silsilah raja
dan keturunannya, asal usul kerajaan yang acapkali bercampur dengan dongeng.
Jadi sejarah disini semacam hikayat, namun demikian ada juga yang berisi
petunjuk (perundang-undangan) bagi raja dan materi-materinya dalam menjalankan
pemerinntahan. Sejarah disebut juga dengan istilah tambo atau babat.
Contohnya:
Sejarah Melayu(tun Sri Lanang) Tambo Babat Tanah Jawi, Tujuhsalatin (Bukhari
alJauhari) dan Bastanussalation oleh Nuruddin ar Raniri.
d. Esai (Essay)
Karangan
yang mengupas, membahas persoalan-persoalan dibidang seni dan kebudayaan
umumnya. Pengarang mengemukakan pendapat dan pemikirannya tentang objek seni
atau kebudayaan yang diminatinya.
Contoh-contoh
esai dalam bahasa sastra Indonesia: Potret Seorang Penyair Sebagai Si Malan
kundang oleh Gunawan Muhammad ; Antologi Esei Tentang Persoalan-Persoalan
Sastra Indonesia dalam Krtik san Esai oleh H.B Jassin.
e. Kritik Sastra
Kritik
Sastra adalah sebuah karangan yang memberikan penilain objektif terhadap suatu
karya sastra seperti novel, cerpen, puisi, drrama, dan lain-lain. Dengan
menunjukan keunggulan dan kelemahannya.
Contohnya
Tanggapan Dunia Asrul Sani oleh M.As.Hutagalug Pujangga Sanusi Pane oleh J.U.
Nasution. Uraian lebih luas mengenai kritik sastra ini disajikan dalam bab
tersendiri.
10.
Makalah/Skripsi/Tesis/Disertasi
Jenis tulisan ini
memiliki struktur dan watak yang sama. Full ilmiah! Full formalitasnya!
Jenis tulisan ini
sangat ketat dan baku menerapkan prinsip keilmiahannya. Seperti kewajiban
penggunaan judul yang formal, catatan kaki, daftar pustaka, kerangka teori,
metodologi, rumusan masalah, dll. Demikian pula dalam pilihan bahasanya,
haruslah sepenuhnya formal dan baku secara akademik.
Sepanjang amatan
saya, masalah umum yang dialami karya sejenis skripsi atau tesis atau disertasi
ini bahkan ialah banyaknya penulis yang mengalami “kegagalan menerapkan
kerangka teori”.
Sesungguhnya, penggunaan
kerangka teori di sini adalah sebagai “landasan teori untuk membedah rumusan
masalah yang diangkat”, bukan gagah-gagahan formal belaka. Perbedaan penggunaan
sebuah teori sebagai landasan pisau bedahnya, jelas akan menghasilkan
kesimpulan yang berbeda sekalipun tentang tema yang sama.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ø Karangan nonfiksi adalah semua jenis karangan yang
menyajikan informasi, gagasan, ide, keinginan, yang dikemukakan berdasarkan
pengetahuan serta pengalaman empiris.
Ø Macam-macam Karangan Nonfiksi:
1. Surat
2. Iklan
3. Pengumuman
4. Surat pembaca
5. Surat permohonan
6. Pidato
7. Laporan
8. Wacana
Ø Wacana Terdiri atas:
a. Wacana Deskripsi
b. Wacana Eksposisi
c. Wacana Argumentasi
Ø Prosa
a. Biografi dan otobiografi
b. Kisah dan Lukisan
c. Sejarah, Tembo,Babat
d. Esei (Essay)
e. Kritik sastra
B.
Kritik
Isi
karangan bersumber pada fakta, bukan sekedar realita. Uraian tidak sepenuhnya
merupakan hasil pemikiran pengarang, tapi mengungkapkan fakta sesuai objek atau
narasumbernya.
C.
Saran
1.
Simaklah isi / informasi yang
akan ditulis dengan saksama dari awal hingga akhir.
2.
Pahami gagasan, pendapat, atau
pesan yang disampaikan dri informasi tersebut.
Ingatlah atau catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam uraian karangan dan beri komentar.
Ingatlah atau catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam uraian karangan dan beri komentar.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar