MAKALAH
MENGEMBANGKAN DAN MENETAPKAN INOVASI
Disusun
oleh :
Achmad Syaifudin (20151110004)
PROGRAM STUDI SUGIH DUNYO SUGIH AKHIRAT.. AAMIIIN...
FAKULTAS KEGURUAN & ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BRO SEJATI SURABAYA
KATA PENGANTAR
Segala
puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah s.w.t., yang telah memberikan
limpahan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita masih dapat
membaca makalah ini, dan telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru tepat pada waktunya.
Selama
menyusun makalah ini pasti ada hambatan dan keselahan dikarenakan sedikitnya
pengetahuan penyusun terhadap materi yang diangkat, karena campur tangan dari
beberapa pihak akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini, maka dari itu
dengan kerendahan hati penyusun ucapakan banyak terima kasih kepada seluruh
pembimbing yang telah membimbing selama proses penyusunan, dan akhirnya
tersusunlah makalah yang diberi judul “ Peran Pengembangan Kewirausahaan
Dilingkungan Sekolah”.
Penyusun
hanyalah manusia biasa yang pastinya memiliki segala kekurangan karena
kesempurnaan hanya milik Allah s.w.t, maka dari itu kritik dan saran yang
membangun guna penyempurnaan makalah ini sangat penyusun harapkan, semoga
makalah ini berguna bagi pembaca dan berguna bagi generasi yang akan datang,
terimakasih.
Surabaya , 23 November 2017
Mahasiswa Prodi B.R.O
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Saat ini
dunia usaha telah memasuki gelombang kehidupan yang sangat cepat mengalami
perubahan, contoh sederhana adalah teknologi Informasi. Handphone dengan
teknologi paling baru dalam beberapa bulan akan tergusur dengan teknologi yang
lebih baru. Dalam dunia bisnis sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
perkembangan teknologi, perubahan peta dan pasar sangatlah cepat. Produk yang
saat ini laku di pasaran bisa jadi bulan depan sudah akan ditinggalkan karena
modelnya sudah tidak disukai. Dengan demikian, menjadi penting bagi pelaku
bisnis melakukan inovasi sesegera mungkin, bahkan mengantisipasinya sebelum
produk lama tidak laku lagi di pasaran. Budaya inovasi bagi pelaku usaha kecil
menjadi hal yang penting bagi kelangsungan hidupnya. Budaya inovasi akan
membuat sebuah perusahaan tumbuh dan berkembang dengan kokoh dan tak lekang
oleh zaman.
Didalam dunia
bisnis, selain inovasi diperlukan juga adanya inspirasi. Dengan adanya
inspirasi, kita dapat memercikkan ide-ide cemerlang yang sangat berpengaruh
dalam memberikan peluang dalam berwirausaha.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa itu Inovasi dalam bisnis?
2. Apa itu inspirasi bisnis?
3. Sebutkan cara-cara yang dapat dilakukan jika seseorang butuh
inspirasi untuk berbisnis!
4. Apa itu peluang bisnis atau usaha?
5. Bagaimana ide yang berpeluang usaha bisa
didapatkan?
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Inovasi
Inovasi merupakan strategi melahirkan sesuatu yang baru yang berbeda dari
apa yang telah dimunculkan sebelumnya. Di dalam mengelola sebuah layanan jasa
atau menghasilkan produk usaha, inovasi menjadi unsur yang penting agar terjadi
kedinamisan selera konsumen.
Inovasi dalam bisnis adalah memperkenalkan ide baru, barang baru,
pelayanan baru dan cara-cara baru yang lebih bermanfaat (Amabile et al, 1996).
Kata kunci lainnya dalam pengertian inovasi adalah baru. Santoso S. Hamijoyo
dalam Cece Wijaya dkk (1992 : 6) menjabarkan bahwa kata baru diartikan sebagai
apa saja yang belum dipahami, diterima atau dilaksanakan oleh si penerima
pembaharuan, meskipun mungkin bukan baru lagi bagi orang lain. Akan tetapi,
yang lebih penting dari sifatnya yang baru adalah sifat kualitatif yang berbeda
dari sebelumnya. Kualitatif berarti bahwa inovasi itu memungkinkan adanya
reorganisasi atau pengaturan kembali dalam bidang yang mendapat inovasi.
Inovasi dapat menjadi positif atau negatif. Inovasi positif didefinisikan
sebagai proses membuat perubahan terhadap sesuatu yang telah mapan dengan
memperkenalkan sesuatu yang baru yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
Inovasi negatif menyebabkan pelanggan enggan untuk memakai produk tersebut
karena tidak memiliki nilai tambah, merusak cita rasa dan kepercayaan pelanggan
hilang.
Menghasilkan produk atau layanan yang monoton membuat sebagian konsumen
akan merasa bosan, terlebih produk atau layanan sebelumnya memiliki banyak
kekurangan.
Inovasi juga merupakan bagian dari mental seorang pebisnis yakni
inovatif. Seorang pebisnis memiliki tuntutan untuk mampu menjadi sosok yang
inovatif dalam melahirkan ide-ide dan strategi untuk mengembangkan usaha bisnis
yang dimiliki. Mental inovatif tersebut pada akhirnya akan dimunculkan pada
karya-karya inovasi sebagai hasil dari produk bisnis atau layanan jasa untuk
konsumen.
2.
Prinsip Inovasi
Inovasi produk bertujuan dapat meningkatkan kualitas, fungsi, menambah
menariknya desain produk,serta menekan biaya operasional produk yang sesuai
dengan keinginan konsumen. Melalui sebuah inovasi di dalam penyediaan produk
atau layanan jasa bisnis, maka hal terpenting yang paling diharapkan adalah
adanya penyempurnaan kualitas dari sebuah produk yang dihasilkan terhadap
produk yang sebelumnya sudah ada. Jadi inovasi merupakan suatu bentuk
penyempurnaan, bukan merupakan perubahan yang menyebabkan kualitas sebuah
produk atau layanan jasa menurun kualitasnya.
3.
Tipe Inovasi
Ada 5 tipe inovasi menurut para ahli, yaitu:
a.
inovasi
produk; yang melibatkan pengenalan barang baru dan pelayanan baru yang secara
substansial meningkat. Melibatkan peningkatan karakteristik fungsi juga
kemampuan teknisi yang mudah dalam menggunakannya. Contohnya: telepon genggam,
komputer, kendaraan bermotor, dsb.
b.
Inovasi
proses; melibatkan implementasi peningkatan kualitas produk yang baru atau
pengiriman barangnya.
c.
Inovasi
pemasaran; mengembangkan metode mencari pangsa pasar baru dengan meningkatkan
kualitas desain, pengemasan dan promosi.
d.
Inovasi
organisasi; kreasi organisasi baru, praktek bisnis, cara menjalankan organisasi
atau perilaku berorganisasi.
e.
Inovasi
model bisnis; mengubah cara berbisnis berdasarkan nilai yang dianut.
4.
Sumber Inovasi
Terdapat dua sumber utama inovasi , yaitu:
a.
Secara
tradisional, sumbernya adalah inovasi fabrikasi. Hal tersebut karena agen (orang
atau bisnis) berinovasi untuk menjual hasil inovasinya.
b.
Inovasi
pengguna; hal tersebut dimana agen (orang atau bisnis) mengembangkan inovasi
sendiri (pribadi atau di rumahnya sendiri), hal itu dilakukan karena produk
yang dipakainya tidak memenuhi apa yang dibutuhkannya.
5.
Tujuan Inovasi
Tujuan utama inovasi adalah:
a.
Meningkatkan
Kualitas;
b.
Menciptakan
Pasar Baru;
c.
Memperluas
Jangkauan Produk;
d.
Mengurangi
Biaya Tenaga Kerja;
e.
Meningkatkan
Proses Produksi;
f.
Mengurangi
Bahan Baku;
g.
Mengurangi
Kerusakan Lingkungan;
h.
Mengganti
Produk Atau Pelayanan;
i.
Mengurangi
Konsumsi Energi;
j.
Menyesuaikan
Diri Dengan Undang-Undang;
6.
Kegagalan
Inovasi
Hasil survey menunjukkan, bahwa dari 3000 ide tentang sebuah produk,
hanya satu yang sukses di pasaran. Kegagalan inovasi mengakibatkan hilangnya
sejumlah nilai investasi, menurunkan moral pekerja, meningkatkan sikap sinis,
atau penolakan produk serupa yang ada,
padahal produk yang gagal seringkali memiliki potensi sebagai ide yang
baik, penolakan terjadi karena kurangnya modal, keahlian yang kurang, atau
produk tidak sesuai kebutuhan pasar. Kegagalan harus diidentifikasi dan
diseleksi ketika proses berlangsung. Penyeleksian dini memungkinkan kita dapat
menghindari uji coba ide yang tidak cocok dengan bahan baku sehingga dapat
menghemat biaya produksi.
Penyebab umum gagalnya suatu proses inovasi, dapat disaring kedalam 5
macam, yaitu:
-
Definisi
tujuan yang buruk
-
Buruknya
mensejajarkan aksi untuk mencapai tujuan;
-
Buruknya
partisipasi anggota tim;
-
Buruknya
pengawasan produk;
-
Buruknya
komunikasi dan akses informasi.
7.
Siklus
Inovasi
Siklus inovasi berlangsung seperti kurva difusi dimana pada tahap awal,
tumbuh relatif lambat, ketika kemudian pelanggan merespon produk tersebut
sebagai sebuah kebutuhan maka pertumbuhan produk meningkat secara eksponensial.
Pertumbuhan produk akan terus meningkat bila dilakukan inkrenetori inovasi atau
mengubah produk. Di akhir kurva pergerakannya melambat kembali dan cenderung
menurun.
(Gambar Siklus Inovasi)
Perusahaan yang inovatif akan bekerja dengan cara inovasi baru, yang
menggantikan cara lama untuk mempertahankan tumbuhnya kurva melalui pembaharuan
teknologi, bila teknologi tidak dilakukan pembaharuan, pertumbuhan akan
cenderung sama atau bahkan menurun.
C.
Inspirasi Bisnis
Inspirasi
bisnis merupakan hal yang melatar belakangi munculnya ide bisnis. Hal-hal yang
sepele dan tidak disengaja sekalipun bisa menjadi inspirasi bisnis yang akan
melahirkan ide-ide bisnis besar dan inovatif. Inspirasi tidak harus ditunggu,
namun juga bisa dicari asalkan punya niat dan keinginan.
Inspirasi
bisnis juga terkadang muncul dari beragam keadaan dan kondisi. Tak selamanya
Anda duduk, diam dan mencari inspirasi itu datang begitu saja. Inspirasi bisnis
terkadang malah bisa muncul dari beragam pengalaman empirik kehidupan
seseorang. Sulitnya kondisi hidup dan ekonomi seseorang secara sengaja
terkadang mendorong munculnya inspirasi bisnis yang brilliant.
Berikut ini
beberapa cara yang bisa Anda lakukan bila Anda butuh inspirasi untuk berbisnis:
1.
Perhatikan
lingkungan di sekitar tempat tinggal Anda, perhatikan dan amatilah apa yang
sering menjadi kebutuhan orang namun kebutuhan tersebut tidak terpenuhi secara
baik atau maksimal. Inilah salah satu inspirasi bisnis yang cukup baik,
mengamati dan melakukan survey. Inspirasi bisnis itu bisa muncul setelah Anda mengamati
dan memperhatikan.
2.
Banyak-banyaklah
berjalan dan memperhatikan kisah-kisah kesuksesan para pebisnis besar.
Adakalanya inspirasi bisnis itu akan muncul setelah kita menyaksikan
keberhasilan orang lain dalam merintis karir. Mendengarkan kisah para pengusaha
sukses dari mulai awal mereka merintis karir, suka duka dan masa-masa sulit
mereka dalam mengembangkan bisnis.
3.
Mengembangkan
inspirasi bisnis menjadi ide bisnis merupakan hal yang cukup menentukan untuk
keberhasilan sebuah usaha bisnis. Jika hanya memperoleh inspirasi bisnis tanpa
dikembangkan menjadi ide bisnis yang kemudian diwujudkan dalam bentuk usaha
bisnis nyata, maka sama saja inpirasi itu sia-sia. Inspirasi memberi spirit dan
dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu hal. Perbanyaklah mencari inspirasi
karena inspirasi merupakan bagian dari motivasi.
4.
Kajilah
secara lebih dalam manfaat dan keuntungan apa yang akan Anda peroleh jika Anda
berbisnis. Apa kelebihan sebuah wirausaha dibanding dengan usaha pekerjaan lainnya.
Pengetahuan Anda tentang kehebatan sesuatu biasanya akan mendorong diri untuk
melakukan sesuatu tersebut, dan keinginan untuk melakukan sesuatu tersebut akan
membuat diri Anda berupaya maksimal untuk menemukan inspirasi dan ide terhadap
sesuatu tersebut.
D.
Peluang Bisnis/Usaha
1.
Pengertian
Peluang Bisnis/Usaha
Peluang bisnis/usaha ialah kesempatan atau waktu yang tepat yang
seharusnya di ambil atau dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapat
keuntungan. Peluang Bisnis/Usaha ini merupakan kesempatan yang pasti bisa
didapatkan seseorang atau lebih dengan mengandalkan potensi diri yang ada dan
dengan memanfaatkan berbagai kesempatan baik itu peluang usaha apa saja, yang
bisa dengan sigap kita ambil.
Peluang usaha dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang sebelumnya
mungkin Anda tidak sadar bahwa hobi Anda bisa dijadikan sebagai usaha. Kalau
hobi atau bidang yang Anda kuasai saat ini belum layak untuk dijadikan peluang
usaha, Anda membutuhkan ide-ide yang menimbulkan peluang usaha. Bagaimana cara
menimbulkan ide itu? Ide yang berpeluang usaha bisa didapatkan dari hal-hal
seperti berikut ini.
a.
Cita-cita.
Peluang bisa muncul dari cita-cita Anda sendiri. Bila keinginan Anda untuk
menjadi seorang pengusaha sangat kuat, maka Anda akan melihat peluang-peluang
di hampir semua bidang. Hampir setiap apa yang dilihat adalah peluang usaha.
Atau setidaknya, Anda secara naluri akan berupaya mencari peluang di suatu
jenis usaha. Hal ini tidak akan terjadi pada orang yang tidak memiliki
cita-cita menjadi seorang pengusaha.
b.
Tekanan.
Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul. Tekanan bisa
datang dari luar, bisa pula diciptakan oleh diri sendiri. Ketika seseorang
mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia
akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya.
c.
Kecenderungan
pasar. Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang usaha.
Contoh, kecendrungan sebagian orang akan belanja langsung ke pabrik dengan
harga murah. Maka muncullah factory outlet di mana-mana. Dengan berbagai
promosi maka FO menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas barang
yang dapat dijamin.
d.
Inovasi
baru. Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan,
sementara produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan
produk tersebut dan dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama
dan menguasai usaha tersebut (leader).
e.
Komplemen
dari produk yang ada. Sebuah produk dapat memberikan peluang usaha dengan
membuat produk-produk yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk
otomotif seperti mobil biasanya disertai dengan produk aksesori yang
menyertainya. Seperti diketahui, aksesori semacam ini bisa menjadi peluang bagi
si pembuat produk maupun perusahaan.
f.
Peristiwa
yang digemari atau munculnya tokoh. Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang
baru. Contoh, adanya musim kompetisi sepak bola, muncul produk-produk seperti
t-shirt yang bergambar piala, pemain sepak bola favorit, dan lain-lain.
g.
Wawasan.
Orang yang wawasannya luas, pergaulannya luas dan dia mau berpikir, maka akan
menemukan peluang usaha. Misalnya seseorang yang sering melihat usaha yang
dilakukan di luar negeri (bisa didapatkan dari media massa atau berkunjung) dan
usaha tersebut belum ada di negaranya, ini merupakan cara untuk mendapatkan
peluang usaha.
h.
Bahan
bacaan. Membaca, selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa menimbulkan
gagasan yang mengandung peluang usaha. Bahan bacaan bisa dari berbagai media.
Bila Anda memang sedang berpikir keras mencari peluang, ketika Anda membaca
iklan produk barang atau jasa, ada kemungkinan Anda mendapatkan peluang usaha.
i.
Ide
yang muncul tiba-tiba. Kadang kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja
dan kapan saja. Hampir setiap orang mengalaminya. Tetapi tidak banyak orang
yang bisa mewujudkan gagasan menjadi usaha nyata yang membawa keuntungan.
Kebanyakan orang melupakan ide-ide yang tiba-tiba muncul, dia tidak bisa
melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu peluang usaha.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berbicara tentang bisnis tidak lepas dari inovasi, inspirasi dan peluang
. Dalam berwirausaha dibutuhkan ketiga point tersebut. Dengan inovasi, terjadi
kedinamisan selera konsumen dan membantu kita untuk memanage kembali
bidang-bidang yang dianggap perlu untuk perbaikan sebagai hasil dari inovasi .
Ada beberapa macam inovasi yang bisa dilakukan tapi keberhasilan suatu inovasi
tentunya tidak lepas dari proses inovasi itu sendiri.
Sedangkan inspirasi bisnis melatar belakangi munculnya ide bisnis yang
tentunya akan menentukan keberhasilan suatu usaha atau bisnis. Inspirasi
memberikan seseorang semangat dan dorongan untuk melakukan sesuatu. Bagaimana
cara mencari inspirasi? Mencari
inspirasi bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara Ini didapat tentunya
tergantung dari individu yang bersangkutan.
Peluang dalam bisnis atau usaha merupakan hal yang harus dimanfaatkan.
Peluang merupakan kesempatan yang pasti, bisa didapatkan wirausahawan dengan
mengandalkan potensi diri. Ide dari peluang usaha ini biasanya muncul dari hobi
atau bidang yang kita tekuni. Selain hal tersebut, ide peluang usaha bisa
muncul dengan beberapa cara sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA:
http://sriutamisemangat.blogspot.com/2012/04/inovasi-bisnis.html
http://azharvokasi.blogspot.com/2012/03/inovasi-bisnis.html
http://nowoweb.com/mencari-inspirasi-bisnis-yang-tepat/
http://marniemathsains.blogspot.com/2013/04/makalah-kewirausahaan-inovasi-dan.html
http://kerockan.blogspot.com/2011/01/inspirasi-mencari-ide-untuk-peluang.html
0 komentar:
Posting Komentar