Minggu, 09 Oktober 2016

Istanah Kecilku

Istanah Kecilku


Nama-nama tokoh:
(1)Nandita
(2)Dodi
(3)ayah
(4)ibu

Namaku Aulia nama panjang ku Mega Aulia Lestari aku selalu dipanggil Mega di kelas. aku gak tau kenapa aku suka menulis cerita/mengarang cerita sejak kelas V SD dan aku juga kadang mengarang cerita horor dan sekarang ada yg mengadakan cerpen yaitu cerita pendek aku membuat cerita tentang istana kecilku cerita itu menyedihkan dan menyentuh inilah ceritaku

Saat itu umurku 9 th saat aku kelas II aku berhenti sekolah karena aku mengerti bahwa orang tuaku tak mempunyai uang/biaya untuk aku sekolah ,dansetelahaku berhenti sekolah aku membantu ibu menjual donat meski aku tidak sekolah tapi aku terus membaca buku kelas 1-2ku dulu agar aku tak lupa pelajaranku dulu.

Aku tinggal dirumah kecil yang terbuat dari gubuk yang dibuat ayah ku 3 bulan yang lalu meski begitu aku tak merasa malu yang penting aku punya berlindung dari panas dan hujan,tapi jika hujannya lebat sekali terkadang rumahku sering bocor sehingga aku harus bangun di tengah malam karena kehujanan di dalam rumahdan rumahku tak punya pintu hanya hanya di tutup kain saja,saat malam tiba terkadang aku tidak bisa tidu karena aku selalu berpikir mungkinkah hewan berbisa seperti ular bisa masuk karna rumah ku banyak lubang besar yang kemungkinan ular sebesar apapun bisa masuk.

pada pagi hari aku terkejut karna aku melihat ayahku sudah terduduk diam takbergerak di atas kasur dan tak bernafas dan kemudian aku kesana kemari mencari ibu ternya ibu tak kemana mana ternyata ibu gantung diri karna sedih ditinggal ayah akupun mencoba untuk melepaskan tali yang menjerat ibu dan aku pun sendiri. aku ingin mereka masuk surga karna itu aku mengambil semua uang tabungan ku untuk mengubur kedua orang tua ku

Satu bulan kemudian aku bertemu dengan Dodi umurnga 2tahun lebih mudah dariku dan nasibnya sama denganku tapi bedanya dia hilang sedangkan aku yatim piatu dan aku pun memutuskan untuk tinggal bersamanya dirumah baruku yang di sumbangkan untukku dari warga sekitar meski tak terlalu besar tapi aku bershukur aku masih punya rumah dan setiap pagi mereka bergantian memberiku makan dan aku pun bershukur sekrang aku tak tinggal sendirian lagi karena ada Dodi di sisiku.

16tahun kemudian, aku berumur 25 tahun dan akupun sudah mendapatka pekerjaan semenjak berumur 20 tahun memang pekerjaanku tak menghasilkan banyak uang meski begitu insha allah cukup untuk 1 bulan penuh dan aku juga bisa menyekolahkan Dodi dan disaat perjalanan aku melihat poster yang menunjukan orang tua kandung Dodi mencari Dodi dan aku bershukur karna Dodi dapat bertemu orang tuanya lagi dan Dodi pasti makan enak karena orang tua Dodi orang kaya tapi itu poster 6 tahun lalu dan akupun kembali pulang untuk memberi tahu Dodi bahwa dia akan bertemu dengan orang tuanya lagi setelah bertahun- tahun berpisah.1 minggu kemudian ia mengabariku berita yang amat buruk tarnyata orang tuanya meninggal dan orang tuanya mewariskan harta mereka kepada orang yang telah merawat anak mereka selama ini dan Dodi menyuruhku untuk datang kerumah baru Dodi dan Dodi menyambutku dengan senang, akupun bahagia dapat bertemu lagi dengan adikku lagi dan ayahnya mewariskan 6 perusahaannya kepadaku.

Pengarang: Mega Aulia Lestari
Kata kata mutiara
Jalani Hidup ini dengan Penuh Wujud Syukur

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.