Sholat Tasbih Berjam’ah
(25 Juni 2016)
Assalamu'alaikum...
Syukur
Alhamdulillah atas segala kelimpahan rahmat Allah SWT kita semua dapat bertemu
kembali dengan keadaan sehat wal'afiat, sehingga dalam keadaan sehat wal'afiat
kita bisa melakukan suatu hal dalam kebaikan.
Shalawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan nabi
besar kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan umatnya hingga
akhir zaman. Aaamiin...
Kali
ini kami akan memposting beberapa kegiatan yang dilakukan oleh ReMas At-Tinah,
salah satunya adalah Sholat Tasbih Berjama’ah. Berikut adalah
beberapa dokumentasi yang bisa kami unggah sebelum sholat Tasbih Berjama’ah di laksanakan.
Ada beberapa
hal yang harus kita ketahui tentang keutamaan dari Sholat Tasbih. Berikut adalah ulasan dari Ust. Jaenuri dalam
Tausiyah nya sebelum Sholat Tasbih dilaksanakan.
Salat Tasbih adalah salat Sunnah yang dalam melaku salat
membaca kalimat tasbih kalimat
"Subhanallah
wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar"
sebanyak
300 kali (4 raka'at masing-masing 75 kali tasbih). Salat ini diajarkan
Rasulullah SAW kepada pamannya yakni sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib, Namun
beberapa ulama berbeda pendapat tentang hal ini.
Cara Melakukan Shalat Tasbih
Salat
tasbih dilakukan 4 raka'at (jika
dikerjakan siang maka 4 raka'at dengan sekali salam, jika malam 4 raka'at dengan dua salam ) sebagaimana
salat biasa dengan tambahan bacaan tasbih pada saat-saat berikut:
1.
Setelah pembacaan surat al fatihah dan surat
pendek saat berdiri 15 kali
2.
Setelah tasbih ruku' (Subhana rabiyyal
adzim...) 10 Kali
3.
Setelah I'tidal
10 Kali
4.
Setelah tasbih sujud pertama (Subhana rabiyyal
a'la...) 10 Kali
5.
Setelah duduk di antara dua sujud 10 Kali
6.
Setelah tasbih sujud kedua (Subhana rabiyyal
a'la...) 10 Kali
7.
Setelah duduk istirahat sebelum berdiri (atau
sebelum salam tergantung pada raka'at keberapa)
10 Kali
Jumlah total satu raka'at
adalah 75 tasbih
Jumlah total empat
raka'at 4 X 75 = 300 kali tasbih
Keutamaan Sholat Tasbih
Hadits dari Ibnu ‘Abbas
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَا
عَبَّاسُ يَا عَمَّاهْ أَلاَ أُعْطِيْكَ أَلاَ أُمْنِحُكَ أَلاَ أُحِبُّوْكَ أَلاَ
أَفْعَلُ بِكَ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللهُ لَكَ
ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ قَدِيْمَهُ وَحَدِيْثَهُ خَطْأَهُ وَعَمْدَهُ
صَغِيْرَهُ وَكَبِيْرَهُ سِرَّهُ وَعَلاَنِيَّتَهُ عَشَرَ خِصَالٍ أَنْ تُصَلِّيَ
أَرْبَعَ رَكْعَاتٍ تَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وِسُوْرَةً
فَإِذَا فَرَغْتَ مِنْ الْقُرْاءَةِ فِيْ أَوَّلِ رَكْعَةٍ وَأَنْتَ قَائِمٌ
قُلْتَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ
أَكْبَرُ خَمْسَ عَشَرَةَ مَرَّةً ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُوْلُهَا وَأَنْتَ رَاكِعٌ
عَشَرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ الرُّكُوْعِ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا ثُمَّ
تّهْوِيْ سَاجِدًا فَتَقُوْلُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ
رَأْسَكَ مِنَالسُّجُوْدِ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُوْلُهَا
عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا فَذَلِكَ خَمْسٌ
وَسَبْعُوْنَ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ تَفْعَلُ ذَلِكَ فِيْ أَرْبَعِ رَكْعَاتٍ إِنِ
اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِيْ كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ فَإِنْ لَمْ
تَفْعَلْ فَفِيْ كُلِّ جُمْعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لََمْ تَفْعَلْ فَفِيْ كُلِّ
شَهْرٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُ فَفِيْ كُلِّ سَنَةِ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ
تَفْعَلْ فَفِيْ عُمْرِكَ مَرَّةً
“Dari Ibnu ‘Abbâs, bahwasanya Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa
sallam bersabda kepada ‘Abbâs bin ‘Abdul Muththalib, ‘Wahai ‘Abbas, wahai pamanku,
maukah saya berikan padamu? maukah saya anugerahkan padamu? maukah saya berikan
padamu? saya akan tunjukkan suatu perbuatan yang mengandung 10
keutamaan, yang jika kamu melakukannya maka diampuni dosamu, yaitu dari awalnya
hingga akhirnya, yang lama maupun yang baru, yang tidak disengaja maupun yang
disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang nampak.
Semuanya 10 macam. Kamu shalat 4 rakaat. Setiap
rakaat kamu membaca Al-Fatihah dan satu surah. Jika telah selesai, maka bacalah
Subhanallâhi wal hamdulillâhi wa lâ ilâha illallâh wallahu akbar sebelum ruku’
sebanyak 15 kali, kemudian kamu ruku’ lalu bacalah kalimat itu di dalamnya
sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari ruku’ baca lagi sebanyak 10 kali,
kemudian sujud baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari sujud baca lagi
sebanyak 10 kali, kemudian sujud lagi dan baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian
bangun dari sujud sebelum berdiri baca lagi sebanyak 10 kali, maka semuanya
sebanyak 75 kali setiap rakaat. Lakukan yang demikian itu dalam empat rakaat.
Lakukanlah setiap hari, kalau tidak mampu lakukan setiap pekan, kalau tidak
mampu setiap bulan, kalau tidak mampu setiap tahun dan jika tidak mampu maka
lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu."
Alhamdulillah, semoga dengan apa yang telah kita baca, dapat memberikan wawasan pengetahuan yang bermanfaat. Semoga ReMas At-Tinah selalu bisa meramaikan masjid, tentunya ramai
dengan karya cipta maupun kegiatan teman-teman yang baik, positif dan bermanfaat bagi ReMas, warga
disekitarnya khususnya untuk pembaca Aaamiin...
Terima kasih banyak anda telah mengunjungi blog ReMas kami,
semoga bermanfaat untuk kita semua untuk saling berbagi pengalaman dan berbagi
ilmu.
Monggo jangan lupa Like (di Facebook)
Comment (di CBOX sebelah kiri bagian bawah pada blog)
Wassalamu'alaikum..





0 komentar:
Posting Komentar